Senin, 02 Juni 2014

Penatalaksanaan FT dengan Menggunakan Short Wave Diatermi ( SWD )

SWD merupakan arus bolak balik dengan frekuensi tinggi. SWD digunakan sebagai modalitas fisioterapi untuk memperoleh pengaruh panas dalam jaringan lokal, merileksasi otot, mengurangi nyeri dan meningkatkan metabolisme sel-sel. SWD dapat mempercepat proses yang terlibat dalam respon inflamasi dan merangsang penyembuhan jaringan.Panas yang ditimbulkan akan berpengaruh terhadap jaringan ikat terutama otot, tendon, kapsul sendi dan ligamentum yang akan menyebabkan terjadinya penurunan viscositas matrik sehingga elastisitas juga meningkat. Dengan meningkatnya elastisitas otot maka tonus otot menurun melalui normalisasi nosi-sensoris, sehingga akan menurunkan nyeri.

Manfaat Pemberian SWD
·         Memperlancar peredaran darah
·         mengurangi rasa sakit
·         mengurangi spasme otot
·         membantu meningkatkan kelenturan jaringan lunak
·         mempercepat penyembuhan radang

Penempatan/susunan elektroda
·         Kontraplanar : Penentrasi panas kejaringan lebih dalam, dipermukaan berlawanan dengan bagian terapi. 
·         Koplanar : elektroda berdampingan disisi / sejajar.

Indikasi SW
·         Kondisi peradangan dan kondisi sehabis trauma (trauma pd musculoskeletal)
·         adanya keluhan nyeri pada sistem musculoskeletal (kodisi ketegangan, pemendekan, perlengketan otot jaringan lunak)
·         persiapan suatu latihan /senam (untuk gangguan pada sistem peredarah darah) 

Kontraindikasi SWD
·         Kanker, kehamilan, kecendrungan terjadinya pendarahan, gangguan sensibilitas, adanya logam di dalam tubuh, lokasi yang terserang penyakit pembuluh darah arteri.

Persiapan Alat
Meliputi pemeriksaan kabel apakah kabel berada pada kondisi baik atau tidak, pemeriksaan voltage, pad elektrode/glass elektrode, tabung reaksi untuk tes sensasi, lampu detektor. Pasang elektrode pada mesin, kemudian kabel mesin dihubungkan dengan arus listrik. Mesin dihidupkan dari intensitas rendah kemudian dinaikkan pelanpelan hingga mencapai tuning yang diinginkan untuk pemanasan mesin. Atur waktu ± 2 menit. Cara mengetahui tuning dapat langsung dilihat pada lampu detektor yang didekatkan pada kabel atau elektrode, apabila lampu menyala berarti siap untuk digunakan atau bisa juga melihat lampu yang ada pada SWD.

Persiapan Pasien 
Posisi pasien dalam keadaan rileks, daerah diterapi dibebaskan  dari pakaian, dibersihkan serta harus kering, pada daerah tersebut dilakukan tes sensasi bilitas. Pasein diberi penjelasan tidak boleh merubah posisi elektrode, posisi dari anggota yang diterapi dan dilarang merubah tombol-tombol yang tertera pada SWD.

Pelaksanaan terapi
Letak kan elektroda pada bagian yang akan di terapi dengan susunan koplanar / planar, atur jarak elektroda 10 – 15 cm dari kulit pasien dengan durasi  15 – 30 menit, intensitas sesuai patologis pasien dan juga tingkat intensitas toleransi pasien.

Evaluasi

Menanyakan apa yang di rasakan pasien setelah dan selama menjalanin terapi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar